Acara maulid Nabi dan Santunan Anak yatim oleh lembaga PANGLIMA LAOT LHOK Kec. Dewantara dan pengurus KNTI

Aceh Utara. Panglima Laot Lhok Membuat Kegiatan Merayakan Acara Maulid Nabi Muhammad S.a.w serta santunan Anak Yatim di Kantor Lembaga Panglima Laot Lhok Dewantara dalam membangun silaturhami dan syukuran atas kegiatan kelembagaan telah berjalan untuk para nelayan tradisional berjalan selama ini dalam meningkatkan ekstabilitas kedepannya lebih baik.
Dimana semua ini berjalan atas dukungan masyarakat dewantara dan masyarakat pesisir pantai dan para nelayan dalam menjaga ketertiban dan kontribusi untuk kebutuhan ikan segar yang sangat dibutuhkan oleh Masyarakat terpenuhi kedepannya lebih stabil dan baik.
Pak Agusri sebagai pengurus ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Aceh Utara dan sekretaris di Panglima Laot Lhok Kec. Dewantara mengatakan pada rakan media yuswadi atjeh.
Acara tersebut berjalan sukses diberikan Allah swt, Alhamdulillah, tentu atas kemauan yang kuat usaha kerja keras masyarakat dan dukungan semua pihak, dimana support dan motivasi yang luar biasa dari Pak Dandim 0103 Aceh Utara, turut ikut mengisi acara Maulid Nabi, Komandan Den Arhanud Rudal, Danlanal Lhokseumawe di Wakili oleh Danposal Kr.Geukueh, Muspika Dewantara, Pihak Managemen PT PIM oleh kepala HUMAS, Geuchik Gampong Pesisir Dewantara, beserta Tgk Imum Gampong, NPK Projek PIM, ormas / OKP SE Dewantara, serta seluruh nelayan Dewantara.
Serba serbi agenda Maulid Nabi Muhammad S.a.w nelayan dewantara mereka adakan di balai majelis taklim nelayan Dewantara, di Pesisir Pantai Dewantara,
“Pak Agusri sebagai pengurus mengucapkan ribuan terima kasih tak terhingga, pada semua tokoh masyarakat dan semua pihak telah ikut partisipasi dan kehadirannya meramaikan acara maulid dan santunan Anak yatim terlaksana dengan baik.
Semoga acara ini dapat menginspirasi kita semua dalam bersilaturahmi dan terus melakukan karya kita di daerah untuk dapat melahirkan generasi yang beriman, berkualitas, cerdas, mandiri dan memiliki masa cerah untuk berkontribusi dalam berkapasitas membangun Daerah Bangsa dan Negara tercinta ini. Yuswadi Atjeh.( Wis )