Asef Sudarno Kebui Yang Lain Nyusul?
OKU Selatan, BeritaFaktanews – Seperti diketahui publik OKU Selatan Firmansyah Kepala Bagian di Dinas Pertanian telah lebih dulu menghuni rumah tahanan negara Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muaradua terkait dugaan korupsi pembangunan rumah pengeringan padi dan jagung vertikal drayer tahun 2021. Sementara Kadin Penyuluhan OKU Selatan Asef Sudarno (nonaktifkan) di tetapkan tersangka di Dinas Pertanian sebelumnya atas dugaan sementara mengkorupsi dana bantuan pembangunan rumah pengeringan padi dan jagung vertikal drayer senilai Rp 1.7 miliar ditahan
Selain telah menahan kedua tersangka pejabat Dinas Pertanian kebui sembari menunggu hasil proses hukum di pengadilan, pihak Kejaksaan Negeri OKU Selatan juga tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi di dua instansi yakni Dinas Lingkungan Hidup yang dipimpin Umar Sapari dan Dinas PU-PR yang dipimpin oleh Farid. ST.
“Di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pihak BPK menemukan dugaan korupsi yakni bahan bakar minyak (BBM) serta adanya sopir mobil sampah diduga tidak jelas (fiktif). Untuk mobil sampah bahan bakar minyak (BBM) dijatahi 40 liter per mobil. Sementara yang di berikan ke sopir hanya 16 liter”, ungkap sumber media ini yang minta dirahasiakan namanya.
“Yang tragisnya lagi ada pegawai honorer di Dinas Lingkungan Hidup OKU Selatan yang ikut tes PNS di Martapura OKU Timur dan lulus, namun gaji honorer tersebut tetap di bayarkan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup”, tambahnya.
Sementara di Dinas PU-PR OKU Selatan Kejari OKU Selatan Kejari juga tengah menyelidiki pembangunan peningkatan kualitas jalan internasional Sriwijaya Ranau Gran Fondo bernilai Rp 10 miliar oleh PT Karya Utama Bangun Nusa asal Palembang, Sumsel.
“Sudah bukan lagi menjadi rahasia umum pekerjaan proyek-proyek di OKU Selatan yang bernilai miliaran rupiah jatuh ke tangan keluarga para pejabat”, tambahnya
“Selama satu dekade kepemimpinan Popo Ali ada beberapa pejabat terlibat main proyek modus operandi pinjam bendera orang lain”, pungkasnya. (Man_R.01)