Gubenur Bengkulu Perintahkan BPBD Provinsi Maupun Kabupaten Kota Selalu Siaga

Melihat kejadian bencana longsor di dua kabupaten tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta seluruh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik BPBD Provinsi Bengkulu maupun kabupaten kota untuk bersiaga, Serta berkoordinasi dengan Dinas PUPR, termasuk dengan Balai Pengelolaan Jalan Nasional Wilayah Sungai VII. Secara bersama-sama untuk memobilisasi alat berat.
“Secara bersama-sama bagaimana memobilisasi alat berat, sesuai dengan wilayah, dan kita juga minta dukungan dari pihak swasta, perusahaan, yang memiliki alat berat,” kata Rohidin, Minggu (13/11/2022).
Hal itu dilakukan untuk mempercepat evakuasi kondisi jalan, yang aksesnya terputus akibat adanya longsor. Seperti di Kabupaten Lebong dan Kaur, juga OPD terkait bertindak cepat untuk antisipasi dampak dari bencana hidrometreologi ini.
“Perusahaan, yang memiliki alat berat di lapangan baik itu perkebunan, pertambangan. Untuk bersama sama bersinergi, bersama-sama bekerjasama bila terjadi bencana longsor, dan lain sebagainya. Secara bersama-sama untuk melakukan tindakan di lapangan,” jelas Rohidin.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Fatmawati Bengkulu, untuk tiga hari ke depan wilayah Bengkulu masih akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dengan durasi bervariasi, hingga berdurasi lama perkiraan cuaca ini terjadi di seluruh wilayah kabupaten/kota Bengkulu.
“Juga kepada masyarakat, untuk meningkatkan kesiapsiagaan, kehati-hatian menjalankan tugas maupun perjalanan dalam situasi seperti ini (musim hujan, red),” imbuh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. (rls/Jlg/wis)