LAPORAN LSM INFO SOS DI KAJATI LAMPUNG MASALAH KOMINFO TUBABA TIDAK DITINDAK DILANJUTKAN .

Laporan LSM Infosis Indonesia Tubaba di Kejati Lampung dalam kasus dugaan korupsi dana Publikasi media di Dinas Kominfo Tubaba di Kejaksaan Tinggi Lampung pada tanggal 7 November 2022, diduga mangkrak di dalam laci meja saja, sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya dari Kajati Lampung.
Ketua InfoSOS Tubaba,pada media 12/01/23.menyayangkan mangkraknya kasus ini bahkan Ketua InfoSOS Tubaba, Pawari, mencurigai kasus ini bakal menjadi es di kantor penegak hukum Adhyaksa ini, sebab laporan LSM InfoSOS Tubaba sudah 2 bulan namun sampai saat ini pengakuan ketua LSM InfoSOS Tubaba, Pawari, kasus ini belum ada titik terangnya, Kamis (12/1/2023).
“Kami telah melaporkan dugaan korupsi Dinas Kominfo Tubaba ke Kejati sejak tanggal 7/11/20222 lalu, karena kami mencurigai ada dugaan tindak pidana Korupsi yang di lakukan oleh Kadis,kabit media dan kasi Order ADV di Diskominfo Tubaba, namu anehnya sampai sekarang kasus ini belum terdengar disidik,” jelas Pawari.

Pawari melanjutkan, LSM InfoSOS Indonesia telah melayangkan pengaduan ke Kejati Lampung terkait dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang di Dinas Kominfo Tubaba yang sempat didemo oleh awak media beberapa waktu lalu.
Dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang di Dinas Kominfo Tubaba antara lain:
1. Penambah Media yang dari 246 menjadi 270.
2. Tetang Advetoria(ADV) yang di keluhakan oleh kawan-kawan media di tubaba.
3. Peralatan dan perlengkapan kantor.
“Kami cukup memiliki data dan bukti terkait caruk maruknya dan tidak transparannya dalam pengelolaan anggaran di Dinas Kominfo, selain banyak kawan – kawan jurnalis yang siap sebagai saksi menguatkan laporan kami,” tegas Pauwari. (Wis 389 Her).