Mantap, Penambang Emas Tanpa Izin di Wilayah sungai Mulai Kembali Terjadi Kembali
Text content
BERITA FAKTA NEWS, SINTANG – ,Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah sungai kembali terjadi, kali ini terjadi di wilayah sungai melawi wilayah Desa Tertung, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat pada hari Minggu (11/09/2022) kembali menunjukkan aksinya tanpa memperdulikan kerusakan lingkungan sungai.
Puluhan mesin jek mulai menunjukkan aktifitasnya tanpa memperdulikan adanya rusaknya lingkungan sungai yang mengakibatkan abrasi pada dasar sungai.
“Jika selama ini aparat tidak melakukan penertiban pada aktifitas PETI tersebut, padahal lokasi aktifitas PETI tersebut jaraknya sangat dekat dari kota Sintang dan terjangkau. Tetapi kok aparat hukum hanya diam saja dan membiarkan aktifitas PETI tersebut merajalela,” ungkap seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Namun dengan adanya pemberitaan ini lanjutnya, sebagai pemberitahuan dan laporan kepada APH, pihaknya minta kepada APH agar segera melakukan penindakan.
“Pada tahun 2021 Bupati Sintang pernah memberi arahan untuk tidak menggunakan mesin fuso dan alat berat. Bupati Sintang, Jarot Winarno pada saat memimpin rapat koordinasi penanganan PETI di Wilayah Kabupaten Sintang, di Pendopo Bupati Sintang, Jumat 7 Mei 2021 tahun lalu, Jarot Winarno menjelaskan ada empat poin arahan soal penanganan persoalan PETI di Kabupaten Sintang yakni zero mercuri, mengurangi jumlah penambang, tidak menggunakan alat berat seperti fuso, panther dan dompeng,” jelas salah seorang aktivis pemerhati lingkungan hidup di Sintang.
Informasi yang diterima media ini, bahwa kegiatan PETI di wilayah Tertung sangat mencemari sungai Melawi dan warga sangat mengeluh akan aktifitas PETI tersebut.
“Kegiatan PETI ini akan segera kami tindaklanjuti bulat laporan ke pihak yang berwajib atau pihak APH yang melakukannya,” tegas aktifis pemerhati lingkungan hidup tersebut.
Media berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak APH Sintang namun sampai berita ini terbit belum dapat terlaksana. ( Wis _ Per)