MASYARAKAT DI LARANG MENDEKAT DENGAN SEMBURAN SUMUR YANG DI GALI OLEH MASYARAKAT SECARA ILEGAL
BeritaFaktanews, Musi Banyuasin – Pihak pemerintah saja yabg kurang jeli terhadap SDA yang ada di NKRI , kalau benar benar SDA di negri ini di gali Rakyat indonedia pasti sejahtera.
Hal tersebut terbukti di wilayah banyu asin banyak bermunculan sumur sumur liar yang memuncratkan isi alamnya yautu minyak mentah , tetapi pihak pemerintah tidak jeli akhirnya masyarakat yang bereaksi.
Semburan minyak terjadi di area pengeboran ilegal di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).
Warga diimbau untuk tak ke lokasi semburan baik hanya untuk sekedar melihat atau mengambil minyak.
Informasi diterima, semburan minyak dari pengeboran ilegal itu terjadi Rabu (14/9). Minyak menyembur hingga ketinggian 10 meter dan mengalir ke daerah sekitarnya.
“Dari kemarin pagi sampai malam tadi ini masih meluing (menyembur), semburannya setinggi 10 meteran,” kata Camat Keluang, Debby Heryanto, saptu(17/9/2022).
Debby mengatakan pihaknya bersama Forkopimcam dalam hal ini Danramil dan Polsek Keluang telah melakukan sterilisasi dan pengamanan di area sekitar semburan minyak.
Masyarakat diminta untuk tidak mendekat dan mengambil minyak yang mengalir di lokasi.
“Kami telah melarang masyarakat untuk mendekati dan melakukan aktivitas pengambilan minyak. Kami juga sudah menyiapkan alat berat untuk membuat kolam penampungan agar aliran minyak tidak lagi mengaliri ke sungai maupun pemukiman,” kata Camat.
Sebelumnya minyak menyembur dari lokasi pengebora ilegal di Jalan Nusantara Kampung Baru, Keluang, Musi Banyuasin. Minyak menyembur setinggi 10 meter dan menyebar di sejumlah lokasi seperti sungai, pemukiman, jalan dan perkebunan warga.
Akibat semburan, banyak masyarakat dari sejumlah desa berbondong-bondong ke lokasi membawa jeriken. Mereka datang untuk mengambil minyak yang mengalir di sungai dan area sekitar.
Untuk mencegah pencemaran minyak dan terjadinya kebakaran. Pemerintah sudah menurunkan satu unit alat berat ekskavator membuat kanal agar minyak tidak meluas.(Wis 389 Her)