PIHAK BRIMOPDA LAMPUNG SANGKAL TIDAK KENAL PRIA YANG NODONGKAN SENPI KE MASYARAKAT,LALU BENARKAH KEJADIAN ITU

Viral video yang merekam keributan antara sejumlah pria yang diduga polisi dengan warga di Bandar Lampung, viral di media sosial. Dalam video itu terlihat beberapa pria mengenakan kaus bertuliskan gegana, Kamis 10 November 2022.Terlihat sejumlah pria terlibat keributan di pinggir jalan, di Jalan Soekarno Hatta Bypass, Way Dadi Baru, Sukareme, Kota Bandar Lampung. Beberapa pria yang terlibat cekcok menyebut bahwa pria yang diduga polisi itu mengeluarkan senjata api (senpi).Pada narasi video itu juga menyebut polisi dari satuan Gegana menodongkan senpi ke warga. “Anggota gegana arogan todongkan senpi ke warga sipil”, tulis dalam narasi video itu.
Perekam video juga berteriak ke arah pria yang menggunakan kaus hitam berlogo Brimob itu. “Ngeluarin senpi ya, ngeluarin senpi ya, ngeluarin senpi ya,” ucap si perekam.Video viral tersebut berdurasi 35 detik bertuliskan narasi ‘Anggota gegena arogan todongkan pistol ke warga sipil’.
Dalam video, terlihat sejumlah pria antar dua kelompok terlibat aksi keributan dan saling dorong. Perekam video turut meneriaki dan mengarahkan lensa kamera smartphone ke seorang pria mengenakan kaus hitam berlogo Satbrimob Polda Lampung, lengkap dengan tulisan merah ‘GEGANA’ pada bagian belakang kaus sang pria.Yudi, seorang saksi mata, membenarkan,pada beritafaktanews 11/11/22. peristiwa keributan tersebut terjadi sekitar 2 hari lalu. Ia pun tak menampik cekcok antara aparat kepolisian dengan warga itu berlangsung tepat di depan lokasinya bekerja sehari-hari.
“Bener itu kejadian di depan sini, sekitar 2 hari lalu. Ada keributan sedikit, tapi seperti ada dorong-dorongan, kalau masalah lainnya saya tidak tahu dan tidak liat jelas juga,” ucap pria bekerja di jasa ekspedisi depan lokasi kejadian.Meski demikian, ia menyampaikan keributan itu hanya sebatas adu mulut dan saling dorong, serta tidak menimbulkan kekerasan fisik antar satu sama lainnya. “Ya kalau dari sini kelihatannya begitu (pakai kaus bertulis polisi), warnanya hitam dan coklat,” sambung Yudi.Sementara Ketua RT 08 Lingkungan 1, Sarpan mengaku tidak mengetahui pasti kejadian tersebut.
Pasalnya, hingga kini belum menerima laporan atau aduan dari warga setempat. “Siapa yang ribut? Gak tahu lho saya, warga belum laporan jadi belum tahu. Mohon maaf bener saya,” kata dia.Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Wahyu Widiarso mengatakan pihaknya telah melihat video tersebut, dan saat ini sedang dalam penyelidikan. “Iya saya sudah lihat videonya, sudah Menurut Wahyu Widiarso bahwa oknum yang viral dalam video tersebut bukan anggota Brimob Polda Lampung. “Sudah dilakukan pengecekan, itu bukan anggota kita,” kata Wahyu.
Meskipun lokasi berada di Lampung dan menggunakan baju bercirikhaskan anggotanya, Wahyu mengatakan hasil cek pihaknya tak menemukan anggota tersebut dari satuannya. “Saat ini masih di klasifikasi oleh Korbrimob Pusat,” lanjut Wahyu. (Wis 389 Her).