Proyek Pembangunan Bendungan Rukoh Kabupaten Pidie Sudah Masuk Tahap “River Closure”
Pidie, Berita Fakta News – Proyek pembangunan bendungan Rukoh yang berlokasi di Kabupaten Pidie , Provinsi Aceh, memasuki tahap pengalihan aliran sungai (river closure) Rukoh. Tahap pengalihan aliran sungai menjadi penanda dimulainya pembangunan bangunan utama tubuh bendungan, yang merupakan tahap inti dalam proyek pembangunan bendungan.
Tahap river closure dilakukan dalam sebuah seremoni yang cukup meriah di area bendungan Rukoh, Yang dihadiri berbagai tokoh dan pejabat daerah maupun para Pelaksana Kegiatan pembangunan waduk Rukoh. Senin (12/9/2022) Siang.
Tampak hadir sejumlah pejabat terkait, Dari pihak Kepala Satker SNVT, Pemb.Bendungan, Farfhianti,ST,MT. Dari tokoh masyarakat Aceh Mantan Menteri pertahanan GAM Zakaria Saman (Apakarya) Dari Forkopimda kabupaten Pidie PJ. Bupati Pidie Ir.Wahyudi Adisiswanto,M.Si,Dari Kajari Pidie Gembong Priyanto,SH.,M,Hum, Dari Kodim 0102/Pidie Letkol,Inf Abdul Jamal Husen,S.E Diwakili Dan Unit Letda Inf Irwansyah Sebagai Danramil 13/ Keumala.
Hadir dari Balai Besar Wilayah Sungai BBWS Aceh Rukoh Heru Setiawan dan dari PPK Yulidin.ST dan pihak kontraktor, Dan juga hadir SVP Infrastruktur 2 PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan pejabat BUMN lainnya yaitu dari PT Adhi Karya dan Andesmon Sakti.
Sambutan dari Heru Setiawan kepala balai wilayah sungai Sumatra mengenai River closure merupakan tahap pengalihan (pengelakan) aliran air dari sungai utama (sungai Krueng Rukoh ) ke saluran pengalih/pengelak berupa satu terowongan (tunnel) sepanjang 512 meter. Tahap Pengalihan aliran air sungai dilakukan untuk mengeringkan sebagian sungai utama yang menjadi area bendungan. Di area bekas sungai yang sudah kering itu kemudian didirikan bangunan utama tubuh bendungan Rukoh berupa pekerjaan urugan batu dengan inti tegak.
Sambutan dari PJ Bupati Pidie Ir.Wahyudi Adisiswanto,M.Si sangat kagum dan sangat berterimakasih kepada pelaksana kegiatan yang telah mempersiapkan acara river closure yaitu pengelakan alur sungai, Dan terima kasih atas pembangunan Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie dan berharap pengerjaan proyek bendungan bisa berjalan lancar dan tanpa kecelakaan (zero accicent) hingga selesai.
Ir. Wahyudi adisiswanto berharap
Bendungan Rukoh menjadi kebanggaan bagi kami dan kita semua yang manfaatnya sangat diharapkan masyarakat Pidie. Dalam kaitannya dengan keselamatan kerja, saya selalu berharap agar pengerjaan bendungan bisa berjalan lancar, tepat waktu, dan zero accident hingga seluruh proses pembangunan bendungan Rukoh selesai.
Dalam sambutannya, Kapus Bendungan Kemen PUPR Heru Setiawan mengatakan, tahap river closure merupakan tahap penting dalam proyek pembangunan bendungan. Pengelakan sungai merupakan pertanda bahwa tahap pembangunan bangunan utama tubuh bendungan bisa dimulai pengerjaannya.
Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie adalah bendungan Yang Cukup besar di Kabupaten Pidie. Heru Setiawan menambahkan untuk progres fisik pembangunan Bendungan Rukoh per 31 Desember 2018 atau 2 tahun 10 bulan waktu pelaksanaan, untuk Paket 1 sebesar 76,40% dan Paket 2 sebesar 53,44%. “Pembangunan Bendungan Rukoh secara keseluruhan dapat diselesaikan akhir tahun 2023,” ujarnya.
Sementara itu, SVP Infrastruktur 3 PT Waskita Karya (Persero) Tbk Aris Mujiono mengatakan, bendungan Rukoh Tata memiliki manfaat cukup besar bagi masyarakat sekitar.
“Selain bermanfaat untuk irigasi, Bendungan Rukoh diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku, pembangkit listrik dan menjadi daerah pariwisata,” kata Heru Setiawan. (HER-WIS)