Tim Opsnal Narkoba Polres OKU Gerbak Tempat Transaksi Jual Beli Narkoba
Baturaja, Beritafaktanews.web.id – Tim Opsnal Narkoba Polres OKU Gerbek Rumah kontrakan di Jl. Dr M Hatta Kel Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komerimg Ulu (OKU), diduga sering di jadikan tempat jual beli Narkoba jenis sabu.
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin, menyampaikan kronologis kejadian bahwa Pada hari Rabu tanggal 21 September 2022 sekitar Pukul 13: 00 WIB, tim mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada 2 orang, 1 orang laki – laki dan 1 orang perempuan yang tinggal disalah satu rumah kontrakan milik Yusrani, yang di huni oleh kedua pelaku tersebut, bahwa rumah kontrakan tersebut sering dijadikan tempat transaksi jual beli Narkoba Jenis Sabu.
“Dari Informasi tersebut Tim Opsnal Narkoba berangkat ke tempat Rumah kontrakan yang di maksud sekitar pukul 12: 40 WIB. Tim Opsnal melakukan penyelidikan terhadap pelaku, selanjutnya Team yang di Pimpin oleh Katem Opsnal Unit 3 Aiptu M. Toha langsung mendatangi Rumah kontrakan yang di laporkan warga tersebut,”terangnya.
“Lanjut Syafaruddin, saat dilokasi rumah kontrakan yang dimaksud anggota Opsnal Resnarkoba langsung memasuki rumah kontrakan tersebut, dan langsung melakukan pengamanan terhadap kedua pelaku. Selanjutnya anggota langsung melakukan penggeledahan didalam rumah kontrakan tersebut,”katanya.
“Sebelum dilakukan penggeledahan salah satu anggota memanggil saksi sipil untuk ikut menyaksikan jalannya penggeledahan rumah kontrakan yang di huni pelaku, setelah dilakukan penggeledahan di rumah pelaku berhasil ditemukan barang bukti di kamar mandi belakang rumah kontrakannya yaitu satu bungkus klip plastik bening yang di dalamnya terdapat butir–butir bening yang di duga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,72 Gram,”ujarnya.
“Syafaruddin menambahkan, dari keterangan pelaku narkotika jenis tersebut didapat dengan cara membeli, dan di akui barang bukti tersebut milik nya. Selanjutnya 2 Orang pelaku dan Barang Bukti dibawa ke Polres OKU untuk pemeriksaan dan di proses hukum selanjutnya,”tandasnya. (min/wis).