Tukang Ojek Diduga Menjadi Korban Begal
Baturaja Beritafaktanews.web.id – Peristiwa kejadian tidak diduga menjadi korban Begal dilakukan oleh penumpangnya sendiri, korban merupakan seorang pria berusia sekitar 40 tahun.Senin (12/9/22) subuh.
Peristiwa tersebut pencurian dengan kekerasan (curas), itu terjadi di Jl Kol H Burlian Desa Pusar Kp III, Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sekitar pukul 04.40 wib,
Berdasarkan identitas yang ditemukan, korban bernama Awaludin (40), Warga Jl Imam Bonjol Lr Prahyangan, Air Paoh, kecamatan Baturaja Timur OKU.
Dimana peristiwa naas pertama kali diketaui oleh ketua BPD Pusar (Garsubi), terkejut ketika mendengar teriakan orang minta tolong jelang subuh depan rumahnya.Suara minta tolong bernada pilu itu membikin takut istri Garsubi. Hal ini pula yang membuat dirinya sempat keder (gentar).Namun karena penasaran, Garsubi akhirnya memberanikan diri melihat ke depan rumahnya. Terkejut melihat korban masih mengunakan Rompi Ojek berjalan sempoyongan bersimpah darah.
“Kejadiannya sebelum subuh, saya waktu itu mau sholat ada teriakan minta tolong. Ketika saya lihat, posisinya sudah sempoyongan.
Kata Garsubi berdasarkan pengakuan korban, bahwa awalnya ada penumpang dari Tiang Besar Sukajadi Baturaja Timur minta antar ke Tanjung Agung Baturaja Barat.
“Lanjut dia, hal itu pengakuan korban, jadi, mungkin tujuan awal pelaku sengaja dilewatkan agar memudahkannya untuk beraksi. Karena di daerah kami ini memang sepi dan gelap,” terangnya.
Korban sendiri diketahui mengalami luka tusuk cukup dalam di bagian dada sebelah kanan.“Saya sempat melihat lukanya, ada satu lubang Tetapi cukup dalam. Pisau yang digunakan pelaku sepertinya kecil. Namun itu kena di bagian hati,”jelasnya.
“Tak lama setelah itu, Garsubi pun bersama perangkat desa lainnya, berinisiatif mengantar korban ke rumah sakit untuk segera ditangani
.Pas subuh saya bawa ke rumah sakit umum Baturaja. Dibawa menggunakan mobil Kadus, bersama ketua RT dan perangkat. Tak lama kemudian, polisi datang menyusul,”ujarnya.
“Ditambahkanya, kabar terakhir yang diterima Garsubi petang tadi, kondisi korban sudah kembali membaik. Ahamdulillah selamat,tapi belum sadar benar . Soalnya baru operasi, Itu keterangan anaknya saat saya telpon petang tadi,”kata Garsubi.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo melalui kasi Humas Polres OKU AKP Syafaruddin, membenarkan adanya peristiwa pembegalan tersebut.
“Peristiwa ini telah dilaporkan pada hari Senin tanggal 12 September 2022 sekitar pukul 13:00 WIB di Mapolsek Baturaja Barat,”tandas Syafarrudin. (min/wis)